Thursday, April 11, 2013

Cara berternak burung kenari



7 Tips Berternak Burung Kenari - Beternak kenari memang merupakan peluang yang masih berpotensi menjadi keuntungan bagi peternaknya baik itu untuk dipelihara sendiri ataupun dijual ke pasaran burung. namun ada kalanya dalam beternak itu sering dihadapi berbagai permasalahan yang timbul seperti kenapa burung tidak mau berjodoh, kenapa kenari jantan selalu mematuk burung betina dan kenapa mereka tidak mau kawin. dan disini akan dijelaskan beberapa tips singkat bagaimana beternak kenari yang efektif.
7 TIPS BAGAIMANA BETERNAK BURUNG KENARI1. Pisahkan kenari jantan dan betinaBurung kenari jantan dan betina sebelum mulai ditangkarkan sebaiknya dijauhkan dahulu sebelum mereka benar-benar siap untuk dikembang biakan. terkecuali burung sudah pernah produksi atau sejodoh. hal ini untuk mencegah burung kenari jantan menyerang burung kenari betina jika burung kenari betina tersebut belum siap untuk berproduksips i.2. Perhatikan tanda-tanda kenari siap kawin.Burung kenari jantan lebih cepat mengalami birahi dibanding burung betina, dalam hal ini anda bisa melihat kondisi burung kenari jantan dan betina yang sudah siap dikawinkan tersebut dengan melihat sifatnya yaitu antara lain :
  • Burung Jantan akan lebih cenderung menurunkan kedua sayapnya sewaktu berkicau.
  • Burung Jantan akan berkicau dengan lebih lantang dan rajin.
  • Burung Jantan akan memiliki sifat teritorial saat dipertemukan dengan burung jantan lain.
  • Burung Betina akan sering merobek kertas.
  • Dari semua tanda yang paling akurat adalah melihat Ven atau alat kelamin mereka yang akan memerah dan membengkak. 
  • Burung betina juga akan lebih sering mengangkat ekor mereka sewaktu didekatkan dengan burung jantan.
3. Menjodohkan kenariMenjodohkan burung kenari bisa dengan cara menempelkan kedua kandang mereka selama beberapa hari atau bisa juga dengan memaukan burung betina kedalam kandang penangkarannya lalu kandang yang berisi burung jantan dimasukan juga kedalam kandang penangkaran tersebut. Proses ini disebut juga dengan proses perkenalan atau perjodohan, tanda-tanda mereka berjodoh adalah jika burung kenari jantan lebih sering berkicau dan burung betina akan membungkuk jika mendengar kicauan burung jantan tadi. serta burung betina akan lebih senang jika berada didekat kandang burung jantan.Setelah proses perjodohan berjalan lancar, burung bisa disatukan dalam satu kandang penangkaran. jika burung dalam beberapa hari masih terlihat berantem maka proses perjodohan ini bisa diulangi kembali sampai mereka benar-benar menjadi pasangan yang cocok.4. Pasang kotak sarang.Sediakan wadah atau tempat bersarang untuk burung kenari tersebut bertelur. wadah sarang ini banyak dijual di toko-toko kandang atau asesoris dan pakan burung dengan jenis dan harga yang bervariasi. gunakan juga sarang yang sudah jadi dan bahan-bahan sarang yang ditebarkan dilantai dari kandangnya.5. Berikan pakan yang cukupBerbeda dengan perawatan hariannya, perawatan kenari selama berkembang biak membutuhkan banyak asupan gizi yang didapatkan dari makanan utama dan makanan tambahannya, berikan eggfood sebagai pelengkap serta tulang sotong dan grit untuk membantu kebutuhkan kalsium, jangan lupa juga menyediakan vitamin dan suplemen khusus untuk burung anda misalnya BirdMature dan BirdVit.6. Pengamatan sarang Kenari Betina dapat bertelur dengan jumlah hingga 8 butir telur dalam sekali bertelur, meskipun telur yang umum dihasilkan adalah berjumlah 5 butir saja. dan dalam prosesnya dibutuhkan waktu selama 2 minggu atau 14 hari untuk telur tersebut menetas. dan selama waktu kenari mulai bertelur dan menetas hingga pelolohan anaknya ,sebaiknya anda membuat catatan khusus sebagai laporan pengamatan mengenai penangkaran burung kenari anda.7. Pemisahan anakan.Anak kenari yang sudah berusia 3 minggu biasanya sudah bisa mandiri dan keluar dari sarangnya , pada usia ini burung kenari muda tersebut bisa diberikan ring pengenal dan dipisahkan dalam kandang tersendiri mereka.sumber:http://hewanpedia.blogspot.com/2013/02/7-tips-berternak-burung-kenari.html


Cara merawat burung cendet/pentet





Cendet adalah burung sawah yang dapat menirukan suara burung jenis lain. Oleh karena itu Cendet mendapat julukan si burung sawah yang cerdas. Suara khasnya memang kurang enak bila di dengar, namun apabila ia sudah dimaster dengan suara burung lain maka suara yang dinyanyikannya akan semakin indah dan enak di dengar. Master yang baik untuk burung cendet ini adalah : cucak jenggot, love bird, cililin, belalang, burung gereja (sedang tarung), branjangan, ciblek, kenari dan jalak uret. Apabila cendet kesayangan Anda memiliki semua jenis suara burung master tersebut maka tinggal bagaimana melatih mentalnya saja agar tidak drop ketika berada di arena lomba atau kontes burung berkicau.


Menu utama pakan burung cendet adalah jangkrik. Disamping jangkrik extrafooding lainnya juga perlu diberikan semisal : kroto & ulat hongkong. Voer yang diberikan harus memiliki kandungan protein dan gizi yang baik. Merk tak jadi masalah boleh apa saja.



Cendet adalah burung sawah yang dapat menirukan suara burung jenis lain. Oleh karena itu Cendet 


Ciri khas burung cendet adalah ekornya yang panjang dan akan meliuk-liuk jika sedang berbunyi. Sifat asli burung cendet adalah galak dan jika mematuk biasanya dia akan sekaligus menggigit dengan paruhnya yang tajam dan meninggalkan bekas gigitannya ditangan.
Namun apabila burung cendet ini kita pelihara sejak piyikan maka sifat galaknya akan sedikit hilang bahkan burung ini jika melihat tangan kita mendekat ia akan langsung turun seolah-oleh kita akan memberinya makan (jangkrik atau ulat).

Perawatan Cendet untuk sehari-hari ala penulis blog ini :

1. Jam 06.30 Burung dikeluarkan dari dalam rumah, kemudian buka krodong. Biarkan bunyi sampai jam 07.00. Kemudian baru dimandikan (disemprot).
2. Setelah dimandikan berikan jangkrik 10 ekor dan telor semut (kroto) secukupnya (1 sendok makan) itu sudah cukup, lalu dijemur hingga jam 12.00 siang. Setelah itu ambil kandang dan biarkan dulu dianginkan di teras rumah lebih kurang 15 menit. Kemudian tutup kandang dengan kerodong.
3. Jam 15.00 sore kandang burung kembali di buka kerodongnya dan langsung dijemur. Lantas burung dimandikan beri jangkrik 5 ekor dan kroto 1 sendok makan, langsung jemur. Proses penjemuran sampai jam 16.00 sore. Setelah itu burung di kerodong kembali dan tempatkan di dalam ruangan untuk istirahat.
4. Perawatan di atas dilakukan mulai dari hari Senin s.d. Kamis. Untuk hari Jum’at dan Sabtu menu jangkrik ditambah biasanya pagi : 10 ekor di tambah menjadi 15 ekor dan sore biasanya 5 ekor ditambah menjadi 7 ekor serta diberi ulat hongkong 3 ekor pagi dan 3 ekor sore hari.
5. Hari Minggu ketika burung akan di lombakan pemberian jangkrik dan kroto tetap hanya ditambah ulat hongkong 5 ekor menjelang lomba. Setelah lomba kaki cendet disemprot dan kembali di beri jangkrik 5 ekor. serta ulat hongkong 3 ekor.

Burung biasanya dilombakan 2 x dalam 1 bulan ini bertujuan agar stamina burung cendet tetap stabil. Bila stamina kurang baik akan dapat mempengaruhi mental dari burung cendet itu sendiri.

Merawat dan Melatih Cendet pasca ngurak harus lebih intensif lagi. Dikarenakan biasanya burung yang selesai ngurak staminanya masih lemah dan mentalnya sedikit ngedrop bila di hadapkan dengan burung sejenisnya. Burung cendet yang baru saja selesai mengalami proses ngurak harus lebih banyak asupan nutrisinya. Extra fooding seperti jangkrik diberikan sesuai / sama dengan takaran yang sama dengan sebelum ngurak begitu juga dengan yang lainnya. Burung-burung master usahakan selalu ditempel di dekat kandang cendet. Ini bertujuan agar suara isian tidak hilang.

Cara merawat burung Gelatik Wingko

Burung gelatik wingko atau glatik wingko saat ini mulai dilombakan di sejumlah event lomba burung berkicau. Burung ini naga-naganya akan populer sebagai burung lomba dan bukan sekadar burung masteran.Untuk mengetahui catra pemilihan bakalan burung gelatik wingko dan cara perawatannya, sebaiknya kita ketahui dulu apa dan bagaimana burung yang bernama latin Parus cinereous atau dalam bahasa Inggrisnya Great Tit ini.  Ukuran badan burung glatik wingko termasuk kecil (13 cm), dengan bulu berwarna hitam, abu-abu, dan putih. Kepala dan kerongkongan gelatik wingko hitam dan ada bercak putih mencolok di sisi muka. Dibandingkan dengan burung gelatik jawa, burung glatik wingkio paruhnya berwarna hitam dan kecil.   



Gambaran umum:
Gelatik Wingko memilki suara kicauan yang nyaring dengan cerecet yang panjang dan nafas yang kuat. Gelatik wingko tergolong burung yang mudah beradaptasi dan cara perawatan serta pemeliharaannya cukup mudah. Karena daya adaptasinya yang cukup tinggi, burung ini relatif lebih cepat untuk berbunyi dibandingkan dengan jenis burung kicau lain.Suara burung ini selain merdu juga memiliki berbagai variasi suara burung lain seperti burung gereja. Burung dengan warna bulu abu-abu hitam ini sangat cocok sebagai isian atau master bagi berbagai jenis burung ocehan lainnya, terutama untuk burung kenari. Burung yang dulu dianggap sebagai musuh petani ini sekarang mulai banyak diburu oleh para penggemar burung kicau baik untuk masteran maupun koleksi di rumah. Hal ini mengakibatkan terjadinya penangkapan dan perdagangan secara besar-besaran yang berdampak pada populasi burung ini yang menjadi semakin langka di alam bebas.Rusaknya ekosistem dan menyusutnya areal persawahan juga ikut berperan menyusutkan jumlah burung gelatik di alam. Untungnya sekarang sudah ada yang menangkarkan burung gelatik ini, sehingga kebutuhan akan burung ini ini tidak hanya bertumpu pada penangkapan alam.HargaGelatik wingko memiliki harga yang lumayan terjangkau. Untuk burung yang masih muda saat ini (awal 2012) para penjual mematok harga sekitar Rp 100.000. Sementara untuk burung yang sudah dewasa harganya sekitar Rp 450.000 sampai Rp 500.000. Untuk burung yang sudah gacor harganya dapat melambung tinggi sampai jutaan rupiah.
Cara Memilih gelatik Wingko:
Memilih burung memang tidak boleh sembarangan. Salah memilih dapat membuat kita menjadi kurang puas bahkan kecewa dengan burung yang kita pilih. Untuk memilih gelatik wingko, kita harus memilih yang patuknya lebih ceriwis, jangan terlalu tebal ataupun terlalu tipis. Dengan demikian, suara yang merdu disertai dengan tembakan cerecetannya sangat jelas terdengar.
Perawatan:
Cara perawatan dan pemeliharaan burung ini cukup sederhana. Berikan pakan setiap hari berupa voer atau biji-bijian. Sesekali berilah kroto sedikit. Burung ini juga dapat digantungkan bersama burung kicau lainnya.
sumber :http://www.agrobur.com


Cara merawat burung kacer


Burung kacer merupakan salah satu jenis burung yang cukup banyak peminatnya. Hal ini karena kicauannya yang indah, warna bulu yang kontras dan perawatannya cukup mudah. Namun ada satu masalah yang sering timbul, yaitu: mbedhesi / mbagong / kuda laut. 
 

Berikut tips2 untuk mengatasinya.

Mbagong / mbedhesi / nangkur / kuda laut dll itu istilah untuk satu jenis penyakitnya kacer. Kacer yang membentuk seperti kuda laut, bulu berdiri (merinding) disertai bunyi “ter… Ter…ter…” biasanya sifat ini akan muncul jika kacer melihat lawan, dengar suara burung lain, dsb.

Kebanyakan kacer pasti bagong dan itu tidak dapat dipungkiri karena itu bawaan dari alamnya. Saya berani jamin dah burung2 kacer yang bagus2 di lapangan lomba sepintas emang tidak bagong tapi coba dilihat sehari2nya mesti dia akan sempat bagong cuman yang terpenting adalah perawatan dan penguncian di lapangan yang harus ekstra ketat.

Burung kacer bagong ada berbagai penyebabnya:

* Segi bawaan: ada burung yang dari segi bawaan emang dia udah sering bagong, jadi dari segi ini burung sudah tidak harapan untuk dibuat lomba ato untuk dipoles lagi karena akan menuai hasil yg tidak bagus. Sarannya jual aja ke pasar.

* Segi perawatan: dari segi ini apakah kita sudah benar dalam hal perawatannya, misalnya mandi, jemur plus ekstra foodingnya. Kebanyakan kacer bagong karena dari segi perawatannya emang udah salah. Kacer itu burung yang suka panas maka pemberian pakan seperti kroto itu sedikit aja, kalo nggak sekali selang waktu 2 hari, itu bertujuan meredam hawa birahi yang berlebihan karena sifat dari burung kacer adalah fighter, sehingga diharapkan dalam pemberian kroto selang 2 hari ini agar burung tetap fit di lapangan alias tidak gembos di tengah jalan. Saran saya, burung kacer itu lebih baiknya di fooding jangkrik aja sekitar 10 sampai 20 sehari karena di dalam tubuh jangkrik itu bersifat dingin dan lebih berpotensi untuk menjernihkan suara plus power.

Dapat dibuktikan burung yang kebanyakan ekstra kroto sama jangkrik itu dapat kita lihat jelas sekali perbedaan nya, burung kroto pasti terlalu birahi dan kebanyakan bagong. Kalo burung jangkrik mesti power nya dahsyat dan burung diem diplangkringan alias anteng tapi kerja and tidak gembos. Masalah mandi cukup sehari sekali karena kalo burung kebanyakan mandi seperti kacer akan mengundang birahi bagongnya karena si burung akan sering “didis” (merawat bulunya) sewaktu kita jemur. Penjemuran untuk kacer itu relatif tergantung burungnya, kalo burung bakalan mau kita jemur lama sih gakpapa karena bertujuan untuk pembentukan badan dan melatih nafas agar tidak mudah terserang penyakit, kalo burung jadi maksimal penjemuran sekitar 3 jam itu udah sangat 2 cukup, dengan alasan burung jadi itu tidak usah lama2 dijemur karena nanti kalo pas di lapangan akan cepat abis tenaganya alias gembos tengah jalan, mangkanya kita banyak2 kerodong dia agar banyak istirahat. agar nantinya fit di lapangan.

Cara mengatasi kacer mbagong

Cara mengatasi kacer mbagong / mbedhesi (jawa) / kuda laut dengan prinsip seperti temen saya juga bilang “kurangi rasa birahi”, yaitu dengan:

1. Kurangi / hilangkan sementara pemberian extra-fooding nya, alias berikan dia makanan sehari-hari dengan voor saja.

2. Perbanyak jam gantang di terik matahari dan tungguin jangan sampai dia lemes (entar mati…kasihan khan..)

3. Kurangi mandi (kalo perlu seminggu sekali enggak pa-pa, seperti khasus milik saya)

4. Tambahkan tetes vitamin di air minumnya (sesuai aturan dikemasan) 

5. Setelah bagong / bedhes nya hilang baru kita kasih ef-nya dikit-dikit, jangan terlalu banyak bisa cepet kambuh lagi tuh..,

Kacer mbagong itu ada yang gampang sembuhnya ada pula yang amat-2 sulit untuk disembuhkan, coba tempel sesama kacer sudah jalan lagi sampai akhir tanpa mbagong.

Kesimpulan saya, klau kacer dasarnya tidak mbagong kita pulihkan dengan memperbaiki mentalnya (menjauhkan burung-2 yang dia takuti, dan kita buat dia senyaman mungkin pada perawatan hariannya) akan pulih lebih cepat. Lain lagi bila kacer kita sudah mbagong dari sononya waduh saya sudah lebih dari 10 korbannya belum juga bisa sembuh,

Tips Agar Kacer Tidak Gampang Mbagong

Ciri-2 kacer yang tidak gampang mbagong, biasanya itu burung agak lincah / kesit (tidak jinak) dan tidak usah pakai dimainkan tangan untuk perawatannya supaya tidak jadi kolokan.

Sebaiknya perawatan burung itu jangan terlalu berlebih,kita stel saja dalam kondisi

1. kondisi harian:

dalam hal ini perawatan ditujukan untuk harian saja,semisal kalo harian itu dia suka dikasih 10 pagi 10 sore, ya kalo udah setelan nya gt masak mau dirubah lagi. iya sih sih burung kenceng kerjanya tapi kan sayang skalo burung kenceng ndak ada musuh nya ntar jd rusak tuh burung.

2. kondisi lomba:

ini yang wajib dicermati, karena kondisi ini si burung harus betul2 prima dan jos di lapangan. maka dari itu yang biasanya si burung dikasih 10 biji 2 kali sehari maka menunya berubah menjadi 2 kal lipatnya alias 20 pagi sore. dan itu harus ditambah 5 biji sebelum turun ke lapangan kontes itu akan membuat si burung menjadi kenceng. dengan catatan itu dalam kondisi normal perawatnnya. And full kerodong.

Anda juga bida coba mengatasi kacer mbangong / mballon / mbedhesi (jawa) dengan cara istilahnya dikembalikan ke suasana alamnya untuk burung kacer tersebut menjadi siap lomba kembali dengan cara :

1. Menjauhkan dari burung-burung lain yang sedang gacor alias disendirikan.
2. Dimasukan kekandang umbaran yang dibuat dasarnya langsung ketanah, kurung umbarannya dibuat dari strimin, dan dibuat seperti dialamnya.
3. Kalau tidak mempunyai tempat umbaran cukup full kerodong saja kandangnya, walaupun dalam posisi penjemuran.
4. Tempat bak mandinya dikasih pasir yang sudah dicuci bersih, supaya seperti dialamnya kembali dengan syarat dijaga kebersihannya setelah dipakai untuk mandi burung kita.
5. Selama penyembuhan jangan dikasih ef cukup pur saja.
6. Dalam pemberian pada minuman tetap selalu diberikan vitamin, supaya kondisinya tetap prima.

Semua itu dilakukan selama 1 (satu) bulan, dan setelah itu baru diberikan lagi dengan cara sedikit demi sedikit sampai pada posisi maksimal selama 1 (satu) bulan dan setelah diyakini siap lomba barulah burung kesayangan kita dilombakan kembali untuk merebut sang juara.

Sumber : http://solution-u.blogspot.com/2012/04/cara-merawat-burung-kacer-

Tuesday, April 9, 2013

Cara Merawat Burung Cucak Ijo


Burung cucak ijo adalah burung yang memiliki nama latin Chloripsis sonnerati yang termasuk dalam golongan Chloropseidae dan memiliki ciri-ciri warna bulu hijau tua bagi burung jantan, dan memiliki bulu berwarna hijau muda bagi betina. Burung ini terkenal dengan variasi suara kicauan yang beragam dan hal inilah keunikan dari cucak ijo, sehingga kerap diperlombakan dalam berbagai kontes burung, baik secara lokal dan juga secara nasional.

Karena suara burung cucak ijo lebih bervariasi untuk jenis jantan, serta geraknya juga lebih agresif, sehingga jenis jantan lebih banyak dipelihara dibandingkan dengan jenis betina. Dengan adanya perbedaan dari segi suara dan kelincahan ini juga membuat harga burung cucak ijo jantan lebih mahal dari pada jenis betina.


Seiring dengan banyaknya berbagai kontes burung cucak ijo yang dilaksanakan akhir-akhir ini, membuat keberadaan burung ini juga semakin banyak dipelihara.
Bagi Anda sebagai pemula yang berminat untuk memelihara burung cucak ijo, maka pada kesempatan ini blog Karo Cyber ingin berbagi informasi seputar bagaimana cara merawat burung cucak ijo biar gacor, sehingga memungkinkan untuk memenangkan berbagai perlombaan kontes burung.

Adapun cara perawatan burung cucak ijo yang akan dipublikasikan disini mulai dari perawatan kandang, hingga pakan burung yang secara lengkapnya dapat Anda simak berikut ini.

1. Kandang
Burung cucak ijo memiliki karakter yang gesit dan sering melakukan lompatan, sehingga perlu diperhatikan pemilihan kandang yang tepat, yaitu persiapan kandang yang agak besar dan didalamnya diletakkan dua bilah palang tangkirangan agar dapat dijadikan sebagai tempat bertengger yang nyaman bagi burung cucak ijo Anda nantinya.

Bila Anda hendak mengikuti kontes, maka kandang yang digunakan sebaiknya berbentuk model Sanghai, yaitu berbentuk bundar memanjang yang telah disediakan tempat pakan 2 bagian, dimana masing-masing digunakan untuk tempat pakan voer dan kroto. Selain itu perlu juga disediakan satu tempat untuk menampung air minum burung.

Pada saat burung akan dikawinkan agar mendapatkan keturunan, maka pilihlah kandang permanan yang lebih luas. Hal dimaksudkan agar burung tidak stres, sehingga proses perkawinan cepat terlaksana.

2. Kebersihan Sangkar
Dalam memelihara dan merawat cucak ijo, maka salah satu hal yang tidak bisa lepas untuk Anda perhatikan adalah mengenai kebersihan kandang. Kebersihan dan sanitasi sangkar senantiasa perlu Anda perhatikan untuk memastikan burung cucak ijo yang Anda pelihara selalu dalam keadaan sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Pastikanlah bahwa sangkar burung rutin dibersihkan setiap dua hari sekali.

Upayakan juga untuk membersihkan kotoron burung yang berada pada dasar kandang dengan cara mengaliri dengan air, serta menyemprotnya dengan cairan pembasmi kuman yang sudah umum digunakan sebagai pembersih kamar mandi. Buang juga sisa makanan untuk menghindari jamur dan lumut yang menumpuk pada bekas makanan dan minuman. Lakukan penjemuran sangkar di bawah sinar matahari pagi hingga kering.

3. Pakan Burung
Cucak Ijo pada umumnya memakan serangga pada habitannya di alam bebas. Selain itu burung ini juga akan memakan biji-bijian dan buah-buahan. Dengan demikian ketika Anda memelihara burung cucak ijo, maka sudah sebagai suatu kewajiban bagi Anda untuk menyediakan makan tersebut yang dilakukan secara terjadwal. Untuk pakan utama Anda bisa memberikan voer, belalang, serta ulat bambu. Selain itu dapat juga Anda berikan pakan tambahan berupa buah pisang kepok dan pepaya yang telah matang.

Karena pada musim hujan burung rentan akan penyakit, maka sebagai pencegahan sebaiknya Anda memberikan pakan berupa kroto, dan jangkrik hidup. Selebihnya perhatikan juga air minum agar selalu tersedia dengan baik.

4. Mandi

Karena burung cucak ijo adalah salah satu jenis burung yang gemar mandi untuk membersihkan diri, maka sebaiknya Anda menyediakan kandang khusus untuk mandi. Dalam kadang ini Anda sediakan wadah yang terbuat dari plastik dan diberi air yang secukupnya.

Adapun waktu yang paling tepat untuk memandikan burung dapat dilakukan pada pagi hari, yaitu antara pukul 9.00 WIB hingga 10.30 WIB, serta pada sore hari antara pukul 2.30 WIB hingga 14.30 WIB.

Perlu juga Anda perhatikan ketika cuaca mendung, maka sebaiknya aktivitas mandi untuk burung jangan dilakukan. Selain itu kandang tempat mandi yang telah dipakai, sebaiknya dibersihkan kembali, dan air yang sudah dipakai sebaiknya langsung dibuang.

5. Penjemuran
Setelah Anda selesai memandikan burung, maka jangan agar burung tersebut Anda jemur di bawah terik matahari. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyakit. Sembari menjemur burung, maka Anda juga dapat membersihkan kadang dari kotoran dan juga dari sisa makanan untuk menghindari lalat dan bakteri.

Tips Cara Merawat Burung Pleci

Burung pleci/kacamata memang sekarang sedang mewabah dan banyak di minati para penggemar burung, peternak dan penjualnya juga. Jika Anda adalah salah satu diantaranya, maka Tips berikut ini amat sangat Anda perlukan dalam memelihara burung Pleci. Sekilas memang tidak begitu ribet, yaaah itu jika Anda memelihara hewan-hewan tanpa memperhatikan segi Vitalnya. Namun ketika Anda mencoba untuk bersunguh-sungguh beternak burung, pasti akan terasa betapa susah-susah gampang cara merawat atau memeliharanya.





Awal yang baik bagi seorang penggemar Burung ialah di mulai dari pemilihan calon burung yang bagus atau yang berprospek baik dalam segi Mutu / Suara Burung apakah Gacor atau Bisu ?,maka langkah pertama yang harus anda tempuh dan beberapa Tips Cara Merawat Burung Pleci/Kacamata adalah :
  •     Pilihlah burung pleci yang sehat, agresif dan yang jantan.
  •     Pilih warna bulu yang tebal.
  •     Pilih tubuh yang proposional, tidak kecil tapi cukup bagus.
  •     Pilih Ekor yang mengumpul jadi satu tidak menyebar. 
  •     Burung Pleci yang banyak mempunyai variasi suara dan bisa teler adalah Burung Pleci yang berwarna Kuning, ( setahu saya )


Ciri-ciri Mayoritas Pleci Betina:

  •     Postur badan agak kecil bulat tidak panjang.
  •     Kepala relatif lebih kecil.
  •     Bola mata normal dan alis mata yang melingkar lebih tipis.
  •     Ekornya pendek.
  •     Paruh umumnya pendek dan tipis.


Ciri-ciri Mayoritas Pleci Jantan:

  •     Ekor Panjang berbentuk huruf 'V' Mayoritas.
  •     Paruh tebal dan panjang.
  •     Kepala relatif lebih besar.
  •     Alis mata yang melingkar berwana putih lebih tebal.
    Badan Panjang dan proposional.